Penasihat Hukum Hendra Kurniawan Rencana Polisikan Ismail Bolong

Penasihat Hukum Hendra Kurniawan Rencana Polisikan Ismail Bolong
Penasihat hukum terdakwa Hendra Kurniawan, Henry Yosodiningrat saat memberi keterantan pers di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (10/11). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Penasihat hukum terdakwa Hendra Kurniawan, Henry Yosodiningrat buka suara ihwal pengakuan mantan polisi bernama Ismail Bolong perihal setoran dari bisnis tambang batu bara ilegal kepada petinggi Bareskrim.

Menurut Ismail, dirinya membuat pengakuan dalam video tersebut karena ditekan oleh Hendra Kurniawan selaku kepala Biro Pengamanan Internal (Paminal) Divpopam Polri pada saat itu.

Henry mengatakan sejak video pengakun Ismail itu beredar, banyak awak media yang menanyakan hal tersebut.

Namun, kesempatan untuk mengklarifikasi video tersebut kepada Hendra Kurniawan baru hari ini saat sidang lanjutan onstruction of justice yang menyeret kliennya itu dsngan agenda pemeriksaan saksi di PN Jakarta Selatan, Kamis (10/11).

"Ismail Bolong berbohong, itu satu keterangan dia itu cerita seperti kayak orang mabuk," kata Henry.

Menurut Henry, Hendra Kurniawan tidak kenal dengan Ismail Bolong.

"Tidak pernah menekan atau membuat memaksa untuk membuat seperti itu," ujarnya.

Henry menyatakan pengakuan Ismail Bolong itu fitnah belaka kepada Hendra Kurniawan.

Penasihat hukum terdakwa Hendra Kurniawan, Henry Yosodiningrat buka suara ihwal pengakuan mantan polisi bernama Ismail Bolong.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News