Pencabutan Larangan Ekspor Batu Bara Hujan Kritik, PKS: Kebijakan Mencla-mencle

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Fraksi PKS Mulyanto mengkritik pencabutan larangan ekspor batu bara mulai hari ini, Rabu (12/1).
Mulyanto menilai pengambilan keputusan yang dilakukan pemerintah tidak mempunyai dasar argumentasi yang kuat.
"Ini kan jadi terkesan kebijakan yang mencla-mencle dan tidak berwibawa," kata Mulyanto saat dikonfirmasi, Rabu.
Menurutnya, seharusnya sebelum membuat kebijakan strategis pemerintah membuat kajian komprehensif, agar larangan ekspor batu bara dapat diterima dengan baik.
"Pemerintah dalam menetapkan suatu kebijakan harus akurat jangan sekedar gertak sambal, yang akhirnya mudah di lobby pengusaha," ungkapnya.
Mulyanto menyebut kebijakan yang diambil harusnya berbasis data komprehensif baik dari sisi permintaan maupun dari sisi penyediaan batu bara.
Pasalnya, berdasarkan fakta di lapangan, selain tidak panuh dalam kewajiban DMO, pengusaha juga tetap nekat mengekspor batu bara.
Di sisi lain manajemen pengadaan batu bara juga kurang baik PLN.
Anggota Fraksi PKS Mulyanto mengkritik pencabutan larangan ekspor batu bara mulai hari ini, Rabu (12/1).
- Sekjen PKS Apresiasi Kepedulian Gubernur Kaltim pada Pendidikan
- PLN Indonesia Power UBH Raih Penghargaan Gold Medal Bintang 4 WISCA Award 2025
- Gerak Cepat, Telkomsel Pulihkan Layanan Jaringan Internet saat Listrik Mati di Bali
- Srikandi PLN Indonesia Power Raih Anugerah Women’s Inspiration Awards 2025
- Bersama Koalisi Pemerintah, PKS Makin Kukuh Melayani & Membela Rakyat
- PLN IP Berdayakan Penyandang Disabilitas Untuk Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik