Pencari Kerja Serbu Kota Industri Ini Lagi

Pencari Kerja Serbu Kota Industri Ini Lagi
Suasana Bandara Hang Nadim, Batam, Kepri, Sabtu (9/7). Foto: Batam Pos / jpg

jpnn.com - NONGSA - Pulau Batam, Kepulauan Riau merupakan surganya para pencari kerja (pencaker) dari berbagai penjuru nusantara. Hal ini biasanya terlihat saat usai liburan panjang hari-hari besar seperti lebaran dan tahun baru. Fenomena ini memang bukan rahasia umum lagi. 

Berdasarkan data yang diperoleh Batam Pos (Jawa Pos Group) dari pihak Bandara Internasional Hang Nadim Batam pada tahun lalu pemudik yang keluar dari Batam berjumlah sekitar 100 ribu orang. 

Namun saat arus balik jumlah yang datang bertambah menjadi 110 ribu orang. Selisih jumlah saat arus mudik dengan arus balik sekitar 10 ribu orang. 

“Selisih ini diperkirakan adalah para pencaker. Prediksinya jumlah penumpang yang datang saat arus balik meningkat sekitar 10 persen,” tutur Kabag Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso, Sabtu (9/7). 

Ia mengatakan ada kebiasaan warga Batam saat arus balik membawa keluarga di kampung halaman ikut ke Batam. "Formatnya seperti ini, satu pergi pulang tiga. Kembali ke Batam bawa dua orang. Satu hanya jalan-jalan, satu lagi cari kerja. Biasanya begitu,” ujarnya.

Pada tahun ini, kata Suwarso sebanyak 120 ribu orang keluar Batam. Dan disebutkannya pada arus balik akan bertambah menjadi 130 ribuan orang. 

Pantauan Batam Pos dilapangan pada Sabtu (9/7) Hang Nadim dipadati para pemudik yang balik dari kampung halaman. Beberapa penumpang yang membawa troli sarat akan barang bawaan dari kampung halaman. 

Salah satu penumpang yang ditemui, Suhartono pekerja di Tanjunguncang. Ia mengatakan balik hari ini, disebabkan sudah cukup lama di kampung. Dan pada Senin (11/7) depan, dirinya sudah harus bekerja kembali. "Seminggu sebelum lebaran sudah pulang saya," ucapnya.

NONGSA - Pulau Batam, Kepulauan Riau merupakan surganya para pencari kerja (pencaker) dari berbagai penjuru nusantara. Hal ini biasanya terlihat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News