Pencatut Nama Kapolri Diburu

Pencatut Nama Kapolri Diburu
Pencatut Nama Kapolri Diburu
Karyawan CV Fajar Florist yang mengirim karangan bunga ke kantor PDAM Tirta Pakuan mengaku tidak tahu siapa pemesannya. Pasalnya, yang memegang data administrasi sedang tidak berada di tempat. “Saya hanya bertugas mengantarkan. Urusan siapa yang memesan, bos saya yang tahu,” kata pegawai CV Fajar Florist, Dian (24).

Menurut dia, pengiriman karangan bunga dilakukan pada Selasa (18/12) pagi, dan langsung diserahkan kepada petugas jaga PDAM Tirta Pakuan. “Setelah bukti kuitansi ditandatangani, saya langsung kembali ke tempat kerja. Dan, satpam jaga tidak menanyakan siapa pengirim (karangan bunga) itu,” akunya.

Walikota Bogor, Diani Budiarto juga menyayangkan pencatutan nama kapolri dalam karangan bunga ucapan selamat kepada Untung Kurniadi, Dirum PDAM yang dia lantik pekan lalu. Diani berharap, agar pelaku segera ditemukan sehingga tidak membuat resah banyak pihak, khususnya pegawai PDAM Tirta Pakuan. “Serahkan saja kepada kepolisian biar jelas siapa pelakunya,” tukas Diani.

Sebelumnya, Untung Kurniadi sudah membantah dirinya mencatut nama kapolri. Pria yang mengklaim sebagai manager perusahaan menengah pada usia 18 tahun itu mengaku tidak tahu soal pengiriman karangan bunga dari kapolri dan jaksa agung. “Saya juga tidak tahu. Saya belum lihat, masak sih?” dalihnya.

BOGOR-Pencatutan nama Kapolri, Jenderal Polisi Timur Pradopo dalam bentuk pengiriman karangan bunga saat pelantikan Direktur Umum (Dirum) PDAM Tirta

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News