Pencinta Hewan Indonesia Harus Merawat Hewan Peliharaan yang Telantar karena COVID-19
Tetap bisa dipelihara dan membantu kurangi kecemasan
Dokter hewan Magda Rumawas mengatakan orang tidak perlu terlalu khawatir.
Ia merekomendasikan pasien COVID-19 dalam isolasi diri untuk menjaga hewan peliharaan mereka sendiri untuk mengurangi kecemasan.
"Mereka bisa menghibur orang dan membantu mengurangi stres, itu bagus. Tapi saran saya, jangan memeluk dan mencium anjing," kata drh Magda.
Misi penyelamatan AD-19 disesuaikan dengan kebutuhan pemilik hewan peliharaan, termasuk memandikan, memberi makan, dan membersihkan kandang.
“Kami akan lakukan semua sesuai permintaan pemilik,” kata Doni.
Biasanya hewan peliharaan dikembalikan ke pemiliknya setelah sembuh. Tetapi dalam beberapa kasus, pemiliknya tidak pernah kembali lagi.
"Yang paling menyedihkan adalah ponsel kami kebanyakan berisi laporan pemilik yang telah meninggal sehingga hewan peliharaan mereka menjadi tak bertuan lagi," kata Doni.
Reuters
Gledis, seekor anjing jenis pitbull berusia empat tahun berada di rumah sendirian selama dua hari tanpa makanan ketika sekelompok sukarelawan menemukannya
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Digelar di ICE BSD, Pet Fest Indonesia Hadirkan Cesar Milan
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara