Pencipta Aplikasi Radar Bakmi di BB

Pencipta Aplikasi Radar Bakmi di BB
Pencipta Aplikasi Radar Bakmi di BB
Ketertarikannya terhadap dunia informasi teknologi (IT) sejak SD, membawa Deche Pangestu, 26, menjadi salah satu pemenang di ajang Blackberry Developer Contest 2009. Dia mengaku tak pernah menyangka, bahwa aplikasi karyanya yang diberi nama Radar Bakmi bisa mengalahkan puluhan aplikasi peserta lain. Seperti apa?

KEBERADAAN smart phone BlackBerry (BB) di Indonesia merupakan suatu hal yang fenomenal. Ini dibuktikan dengan booming-nya produk buatan RIM tersebut di pasar Indonesia. Sayangnya, saat pertama kali diluncurkan, konten berbau lokal masih sangat jarang ditemui oleh para pengguna BB. Tidak jarang aplikasi yang digunakan tidak dapat dimanfaatkan dengan baik untuk warga Jakarta. Ini mendorong beberapa kalangan, termasuk Deche Pagestu, 26, untuk membuatnya dengan nuansa lokal.

Deche yang merupakan seorang pegawai salah satu perusahaan pemilik situs Urbanesia yang berkantor di ibu kota itu benar-benar merasakan betul sulitnya mencari-cari konten yang lebih membantunya saat mencari beberapa lokasi ataupun jadwal bioskop. Seperti yang diketahui, belum banyak orang Indonesia yang memiliki keahlian untuk membuat aplikasi-aplikasi terhadap produk tertentu. ’’Aku mencari konten lokal masih jarang banget,’’ ujarnya.

Di sela-sela masa istirahatnya setelah lelah bekerja di kantor, dia  meriset dan akhirnya berhasil meluncurkan salah satu aplikasi bernama Radar Bakmi. Meski bukan penggemar mie, tapi ia sadar hampir sebagian besar warga Jakarta selalu menyempatkan diri makan mie. Itulah yang mendasari wanita lulusan Computer Science di Pasadena City College, California itu membuat aplikasi untuk pengguna BB di Jakarta.

Ketertarikannya terhadap dunia informasi teknologi (IT) sejak SD, membawa Deche Pangestu, 26, menjadi salah satu pemenang di ajang Blackberry Developer

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News