Pencopotan Buwas Karena Kepentingan Bisnis Mendekati Kenyataan
jpnn.com - JAKARTA - Pencopotan Budi Waseso (Buwas) sebagai Kabareskrim Mabes Polri terbukti tidak sekadar isu. Meski kemudian Buwas menempati jabatan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), rumor pencopotannya diduga terkait kepentingan bisnis yang sudah mendekati kenyataan.
Apalagi beberapa bulan terakhir, Bareskrim di bawah kepemimpinan Buwas tampak sangat aktif menyelidiki kasus dugaan korupsi di tubuh Pelindo, TPPI, hingga Pertamina Foundation.
“Ini sangat bermuatan politis sekali. Mutasi Buwas bukan mutasi biasa tapi kejadian luar biasa akibat dari penanganan sebuah perkara yang patut diduga aliran kasusnya sampai kepada lini kekuasaan," ujar Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (Laksamana), Samuel F. Silaen, Jumat (4/9).
Anehnya, menurut Samuel, belum melihat adanya pembelaan dari Mabes Polri. Karena itu indikasi Buwas korban dari penanganan dugaan korupsi, semakin kuat.
Karena itu, dia mengatakan, tindakan mengganti Komjen Polisi Buwas yang tengah gencar mengusut banyak kasus dugaan korupsi besar, merupakan upaya negara melindungi koruptor.
“Bahkan jelas terlihat ada intervensi Istana karena Kapolri tidak berani membela anak buahnya,” kata Samuel.
Untuk membuktikan apakah indikasi benar atau tidak, memang menurut Samuel, masih membutuhkan waktu. Paling tidak dengan melihat kinerja Kabareskrim yang baru, Komjen Pol Anang Iskandar.
“Kita lihat kinerja kabareskrim yang baru ini, apakah akan menindaklanjuti atau malah akan mengaburkan kasus. Kalau itu yang terjadi, berarti bukan yang lebih baik dari pada Buwas. Kan itu indikasinya," ujar Ketua Umum Generasi Muda Republik Indonesia ini.(gir/jpnn)
JAKARTA - Pencopotan Budi Waseso (Buwas) sebagai Kabareskrim Mabes Polri terbukti tidak sekadar isu. Meski kemudian Buwas menempati jabatan Kepala
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Chaidir Minta Peserta Seleksi PPPK tak Tergoda Rayuan Oknum yang Menjanjikan Kelulusan
- Pemprov Jateng: PLTS Off-Grid Bebas Dipasang Mandiri Tanpa Tergantung PLN
- Vasektomi Menjadi Syarat Penerima Bansos Berpotensi Pidana
- Haidar Alwi Nilai Jenderal Listyo Sigit Kapolri Terbaik Sepanjang Masa
- Ketum PITI Ipong Hembing Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran Tetap Harmonis
- Liburan Tanpa Izin, Bupati Indramayu Bakal Magang di Kantor Kemendagri