Pencuri Patah Hati, Sang Pacar Mengaku Tak Kenal di Kantor Polisi

Pencuri Patah Hati, Sang Pacar Mengaku Tak Kenal di Kantor Polisi
Kapolsek Balikpapan Utara menunjukkan tersangka IS yang ternyata residivis kasus pencurian. Foto: diambil dari balikpapanpos-prokalco

"Makan, jalan-jalan dia minta beli tas, baju, saya belikan," kata IS.

Pria yang baru bebas lewat jalur asimilasi ini pada Agustus lalu itu tidak memiliki pekerjaan tetap.

Sehingga dengan cara mencuri tabung gas elpiji, khususnya yang 3 kg, dia bisa memiliki uang yang cukup banyak untuk menyenangkan sang kekasih.

"Ada sudah jutaan uangku sama dia. Saya ambil tabung, saya jual Rp 100 ribu. Hasilnya saya kasih dia," jelasnya.

Saat sang kekasih dipanggil dan dipertemukan dengan IS, justru malah tak mengenalnya dan tidak mengakui hubungan yang sudah terjalin selama satu bulan tersebut, alias diputuskan secara sepihak.

"Kesal enggak diakui, padahal saya begini demi dia," ujarnya.

Sementara itu Kapolsek Balikpapan Utara Kompol Mokhammad Mas'ut menjelaskan, pihaknya tengah mendalami lebih lanjut kejahatan pelaku.

Pasalnya pelaku yang merupakan spesialis curi tabung gas LPG ini merupakan seorang residivis kasus pencurian.

Si pencuri patah hati lantaran wanita yang dia sebut pacarnya tak mengaku hubungan mereka selama ini. Padahal hasil curian buat si pacar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News