Pendaftaran PPDB, Orang Tua Siswa Sudah Antre Sejak Subuh di Depan Sekolah

Pendaftaran PPDB, Orang Tua Siswa Sudah Antre Sejak Subuh di Depan Sekolah
Orangtua dan anaknya mengantre saat mendaftarkan anaknya sekolah di SMPN 3 Seiharapan, Sekupang, Senin (5/6). (DALIL HARAHAP/BATAM POS/JPG

Dikatakannya, untuk pendaftaran online baru empat orang yang mencoba. Namun para orangtua masih wajib ke sekolah untuk verifikasi data. Sementara, persyaratan pendaftaran mulai nilai rapor dari kelas empat sampai enam SD, surat keterangan hasil ujian sekolah (SKHUS), serta mengikuti ujian tertulis.

"Ada ujian tertulis juga untuk mengetahui kemapuan siswa. Jadi yang kami lihat tak hanya nilai, tapi kemampuan melalui tes juga. Nilainya akan kita umumkan secara online, 9 Juni," pungkas Wagiyen.

Sementara itu, PPDB hari pertama di SMPN 26 Batam di Batuaji juga dipadati calon siswa dan orangtua. Pantauan Batam Pos, ratusan calon siswa beserta orangtua memadati ruang pendaftaran sejak pukul 07.00 WIB. Bahkan, tak sedikit orangtua yang datang cepat untuk mendapatkan nomor antre lebih awal. "Banyak yang daftar, jadi harus datang lebih awal," kata Dewi, yang mendaftarkan anak sulungnya di SMPN 26 Batam.

Dewi mengaku mendaftarkan anaknya ke jalur siswa kurang mampu. Di jalur ini, Dewi harus melampirkan kartu KPS, PKH, KIP, KK asli yang tinggal di lingkungan sekolah. "Kami memberikan kuota 10 persen untuk jalur tidak mampu ini," ujar Panitia PPDB SMPN 26 Batam, Gusnida.

Gusnida mengatakan pendaftaran PPDB di SMPN 26 Batam terbagi empat jalur, yakni reguler, siswa tidak mampu, bina lingkungan, dan prestasi non akademik. Setiap siswa yang mendaftarkan ke jalur tersebut harus melampirkan berbagai persyaratan yang telah ditentukan. "Siswa yang mendaftar harus memiliki nilai raport minimal 85.00," kata Gusnida.

Pendaftaran PPDB akan dibuka selama tiga hari, dihitung mulai kemarin. Seleksi pendaftaran akan digelar pada Jumat (9/6). "Hari ini kami bagikan 500 nomor antrean," ucapnya. Tahun ini SMPN 26 Batam membuka lima lokal saja dengan daya tampung 160 orang. "Dalam satu kelas ada 32 siswa," kata perempuan berkacamata ini. (she/cr19)


Dinas pendidikan kota Batam telah menerapkan sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB) secara online. Tapi, sayangnya sistem online tersebut kurang


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News