Pendaki Cilik Khansa Syahlaa Sukses Taklukkan Puncak Tertinggi Borneo

Dalam waktu dekat, Khansa berniat kembali “menyeret” sang Ayah, Aulia Ibnu, ke Tanah Mutiara Hitam.
“Pengalaman paling seru dan berat waktu di Gunung Binaiya. Lalu terakhir di Gunung Bukit Raya. Karena harus melewati sungai, naik perahu kayu seharian, tujuh jam, arusnya deras lagi,” tutur gadis yang bercita-cita menjadi chef terkenal ini.
Pengembaraan selama delapan hari di kawasan Taman Nasional Bukit Baka- Bukit Raya, diakui Khansa dan sang Ayah, cukup berbahaya.
Selama melintasi Sungai Trungoi, Khansa sempat diserang pacet (lintah) yang tanpa disadari menempel di kaki hingga lehernya. Di sinilah keahlian dan kecekatan sang Ayah teruji.
“Cepat-cepat dibersihkan pacetnya. Ini yang bikin takut, sama hewan pacet ini,” tuturnya.
Tantangan tak berhenti di situ. Vegetasi hutan yang rapat, ditambah banyaknya pohon tumbang dan material longsor di sepanjang jalur menuju puncak juga memperlambat pendakian mereka.
Keduanya pun terpaksa menggunakan tali untuk sampai ke puncak Kakam, atap Pulau Borneo itu.
Setelah mengalahkan medan berat dengan rute Desa Tumbang Habangoi, Kecamatan Petak Malai Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah, Khansa berhasil berdiri tegak di puncak Gunung Bukit Raya, 11 November 2016, sekitar pukul 12.43 siang WIB.
BOGOR - Minggu (20/11), dunia memperingati Hari Anak Internasional. Bocah 10 tahun asal Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Khansa Syahlaa, punya cara
- Momentum Hari Buruh, MS Glow Beri Program Khusus untuk Pekerja
- Deep and Extreme Indonesia 2025 Digelar, Pencinta Olahraga Outdoor Wajib Hadir
- Tampil di Ajang Paris Fashion Show, Evelyn Witono Putri Gandeng Bejo Jahe Merah
- Nutriflakes Ajak Perempuan Aktif Bergerak dan Bebas GERD
- Bobby, Kucing Presiden Prabowo Jadi Juri di Petfest Indonesia 2025
- 3 Manfaat Kulit Jeruk, Bantu Jaga Kesehatan Jantung