Pendaki Cilik Khansa Syahlaa Sukses Taklukkan Puncak Tertinggi Borneo

Tapi, perjalanan Khansa dan ayahnya bukan tanpa persiapan matang. Setidaknya dibutuhkan waktu dua bulan latihan fisik dan try out mendaki.
Keduanya naik-turun Gunung Gede Bogor, dengan menempuh waktu satu hari 12 jam. Latihan itu pun rutin dilakukan di masa libur sekolah.
Setelah persiapan fisik dirasa cukup, tugas sang ayah untuk mempersiakan segala peralatan mendaki yang mumpuni. Sementara Khansa, lebih banyak istirahat untuk menjaga kondisi agar tetap fit selama mendaki.
“Tapi semuanya juga seru. Khansa nggak suka ke mal. Lebih tenang di alam,” ucapnya.
Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. “Kegilaan” Khansa akan indahnya alam pun rupanya menurun dari sang Ayah, Aulia Ibnu.
Kepada Radar Bogor, Aulia mengaku mengizinkan putrinya untuk turut mendaki, karena untuk menghindari Khansa berkegiatan negatif. Di alam liar pula, Aulia mengajarkan banyak ilmu dan pengalaman kepada putri kesayangannya itu.
“Alhamdullilah Kepala Sekolah Daar El Salam, Ibu Yati sangat mendukung Khansa dan pendakian ini,” tukasnya. (radar bogor/*/dil/jpnn)
BOGOR - Minggu (20/11), dunia memperingati Hari Anak Internasional. Bocah 10 tahun asal Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Khansa Syahlaa, punya cara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Momentum Hari Buruh, MS Glow Beri Program Khusus untuk Pekerja
- Deep and Extreme Indonesia 2025 Digelar, Pencinta Olahraga Outdoor Wajib Hadir
- Tampil di Ajang Paris Fashion Show, Evelyn Witono Putri Gandeng Bejo Jahe Merah
- Nutriflakes Ajak Perempuan Aktif Bergerak dan Bebas GERD
- Bobby, Kucing Presiden Prabowo Jadi Juri di Petfest Indonesia 2025
- 3 Manfaat Kulit Jeruk, Bantu Jaga Kesehatan Jantung