Pendaki Gunung Sindoro Dievakuasi Akibat Cedera Kaki

Pendaki Gunung Sindoro Dievakuasi Akibat Cedera Kaki
Tim pencarian dan penyelamatan mengevakuasi seorang wanita pendaki Gunung Sindoro, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu (7/5/2022) dinihari, akibat mengalami cedera kaki. (FOTO ANTARA/ HO-Kantor SAR Semarang)

jpnn.com, SEMARANG - Rahardia Parnanda, seorang wanita pendaki Gunung Sindoro, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Rahardia Parnanda, mengalami cedera kaki saat akan turun gunung. 

Warga Cipayung, Jakarta Timur, itu harus dievakuasi oleh tim pencarian dan penyelamatan (SAR) pada Sabtu (7/5) dini hari. 

Kepala Kantor Pencarian dan Penyelamatan Semarang Heru Suhartanto mengatakan penyelamatan terhadap Rahardia bermula ketika adanya laporan yang masuk tentang penyintas mengalami cedera saat akan turun gunung, Jumat (6/5) malam.

"Ada laporan tentang penyintas yang mengalami cedera kaki saat akan turun melalui pos 3 di jalur pendakian Grasindo di Kecamatan Kledung," katanya dalam siaran pers di Semarang, Sabtu (7/5). 

Menurut dia, cedera kaki akibat terpeleset tersebut menyebabkan penyintas Gunung Sindoro itu tidak bisa berjalan.

Tim penyelamat yang diberangkatkan ke lokasi penyintas berada di ketinggian 2.300 meter di atas permukaan laut itu membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk mencapai lokasi.

Dia menjelaskan tim penyelamatan kemudian mengevakuasi penyintas tersebut dengan menggunakan tandu.

"Bisa dievakuasi turun pada Sabtu dini hari dengan selamat," tambahnya.

Rahardia Parnanda, seorang wanita pendaki Gunung Sindoro, mengalami cedera kaki saat akan turun gunung. Dia harus dievakuasi Tim SAR.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News