Pendaki Hilang di Gunung Guntur, Jalur Wisata Ditutup
jpnn.com, GARUT - Jalur wisata pendakian Gunung Guntur, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat, ditutup sementara karena ada seorang pendaki yang hilang dan masih dalam pencarian petugas.
Kapolsek Tarogong Kaler Iptu Masrokan mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
"Sementara ditutup kawasan pendakian sampai batas tujuh hari pencarian," kata Iptu Masrokan usai melakukan pencarian seorang pendaki di Gunung Guntur, Garut, Selasa.
Petugas gabungan dari unsur Polri, TNI, Basarnas, BKSDA, dan sukarelawan sudah melakukan pencarian terhadap pendaki yang hilang yakni Muhammad Gibran Arrasyid (14) warga Kampung/Desa Citangtu, Kecamatan Pangatikan, Garut.
Korban yang dilaporkan hilang sejak Minggu (19/9) itu, kata dia, sampai pada hari ketiga pencarian, Selasa dengan menyusuri kawasan Gunung Guntur belum juga ditemukan, hingga pencarian dihentikan dan dilanjutkan Rabu (22/9).
Selama proses pencarian itu, kata dia, maka kawasan Gunung Guntur dari jalur mana pun ditutup sementara bagi pendaki yang hendak menuju puncak gunung tersebut.
"Jalur pendakian di tempat lain yang mengarah ke sana ditutup, imbauan sementara jangan mendaki dulu karena sedang melaksanakan pencarian orang hilang," kata Masrokan.
Kepala Seksi Wilayah V Garut BBKSDA Jabar Dodi Arisandi menambahkan jalur pendakian Gunung Guntur sudah ditutup untuk pendaki sampai batas waktu belum ditentukan.
Jalur wisata pendakian Gunung Guntur, Kabupaten Garut, ditutup sementara karena ada seorang pendaki yang hilang.
- Harimau Sumatra Muncul di Jalan Lintas Barat Krui, BKSDA Bilang Begini
- Fery Farhati Belanja Produk Lokal Khas Garut di Sentra Kulit Sukaregang
- Orasi di Garut, Anies Berjanji Kembalikan Meritokrasi
- GPMP Dukung AMIN, Anies: PERSIS Memang Selalu di Barisan Perubahan
- Orasi di Garut, Anies: Jangan Takut Berjuang untuk Perubahan
- Anies Kampanye di Lapangan Jayaraga, Garut Titipkan Aspirasi