Pendapatan Bersih PT ITM Naik 43 Persen
Targetkan Produksi 23 Juta Ton Batubara Tahun Ini
Senin, 29 Maret 2010 – 16:53 WIB
Akan halnya produksi PT ITM, seperti dipaparkan Melina lagi, sebanyak 21 juta ton batubara di tahun 2009 itu berasal dari lima anak perusahaan mereka, masing-masing yakni PT Indominco Mandiri, PT Trubaindo Coal Mining, PT Bharinto Ekatama, PT Kitadin, serta Jorong Barutama Greston, yang berada di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. Adapun untuk distribusi penjualannya, sebanyak 20 persen (4,2 juta ton) disebutkan dipasarkan ke Jepang, 19 persen ke Republik Rakyat Tiongkok, sebanyak 12 persen ke Taiwan, serta masing-masing 10 persen ke India dan Thailand. Sisanya, sebanyak 9 persen produksi batubara itu disebutkan dijual ke Filipina, 7 persen ke Italia, 4 persen ke Malaysia, 3 persen dijual ke Korea Selatan, serta 6 persen dijual di dalam negeri.
Baca Juga:
Kini, untuk tahun 2010, PT ITM pun menargetkan penjualan batubara mereka dapat mencapai jumlah 23 juta ton. Target ini dibuat berdasarkan kontrak penjualan yang telah mereka lakukan, di mana sebanyak 53 persen telah ditentukan harga jualnya, 25 persen adalah kontrak dengan harga jual berdasarkan indeks (seperti Barlow Jonker dan News Castle), 8 persen yang sudah disepakati volume penjualannya, sementara sisa sebesar 14 persen masih dicarikan pasar penjualannya.
Untuk target produksi sebanyak 23 juta ton itu, masih menurut Melina, antara lain diharapkan berasal dari produksi PT Indominco sebanyak 13,2 juta ton, PT Trubaindo sebanyak 6 juta ton, serta Jorong Barutama Greston dan PT Kitadin di Embalut masing-masing sebanyak 2 juta dan 1,6 juta ton. Akan halnya PT Bharinto, yang baru akan berproduksi pada tahun 2010 ini, dipatok target produksi awal sebesar 0,2 juta ton. (ak/jpnn)
JAKARTA - PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITM) mencatat pendapatan bersih sebesar USD 336 juta di tahun 2009, atau naik sebesar 43 persen dari USD
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hanasui Lebarkan Sayap ke Negeri Jiran, Konsisten Tawarkan Produk Harga Terjangkau
- Tokyo MoU Annual Report 2023: BKI Berhasil Pertahankan Kategori High Performance RO
- Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi
- Gandeng Bank SulutGo, Jamkrindo Kerja Sama Penjaminan Bank Garansi
- Harga Emas Antam Turun Hari Ini, Jadi Sebegini Per Gram
- Naik 12,94 Persen, Ekspor Sumsel Maret 2024 Capai USD 503,09 Juta