Pendapatan Lulusan Sekolah Kejuruan Tidak Kalah Tinggi dari Lulusan Sarjana di Australia

"Sama halnya dengan struktur pendidikan TAFE yang tidak ditawarkan universitas."
"Modalnya keberanian"
Seorang warga Indonesia lainya yang sekarang tinggal di Melbourne, I Gede Bakti Sosial yang berasal dari Bali, tidak pernah mengenyam pendidikan TAFE di Australia namun memiliki pekerjaan di bidang-bidang kejuruan seperti pertukanngan.
Gede sudah tinggal selama sembilan tahun di Australia dan memiliki bisnis sendiri di bidang pertukangan sejak Juni 2018.
Tanpa gelar sarjana, Gede yang seiring waktu menempuh kursus pendek agar dapat bekerja di bidang yang ia inginkan, mengatakan bahwa posisinya saat ini ia raih dengan 'modal berani'.
"Modalnya keberanian, bukan kursus yang hanya membuat percaya diri karena punya izin kerja, sedangkan pengalaman belum tentu."
Gede memulai karirnya di Australia dari nol. Ia pernah bekerja sebagai buruh di beberapa tempat namun seringkali tidak tahan lama karena kondisi fisik.
"Beberapa bulan saya pernah dibawa sepupu kerja buruh selama beberapa bulan," kata laki-laki berusia 34 tahun itu.
"Tapi waktu kerja mengangkat besi lama-lama tidak tahan karena badan saya kecil."
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina