Pendapatan Lulusan Sekolah Kejuruan Tidak Kalah Tinggi dari Lulusan Sarjana di Australia

Dengan sertifikat itu, Yanti menjadi asisten guru pengajar bahasa Indonesia di sebuah sekolah di Melbourne.
Yanti bisa mendapat pendapatan lebih besar bila dia bisa menamatkan pendidikan S2 dan menjadi guru.
Namun tidak melakukannya karena merasa bahwa kesempatan kerja bagi tamatan S2 untuk menjadi guru tidaklah tinggi.
"Kalau lulus S2 Bahasa, berarti saya harus menerima gaji yang lebih tinggi. Sementara tidak semua sekolah perlu mempekerjakan spesialis."
Meski merasa aman dengan kualifikasi sertifikatnya, Yanti mendukung anaknya yang sedang menempuh jalur universitas.
"Saya akan tetap menyarankan anak-anak untuk ke universitas." kata Yanti.
Baru kerja setelah 100 resume ditolak

Walau secara umum, tamatan universitas masih dianggap lebih bergengsi dan mendapat gaji yang lebih tinggi, namun mendapat pekerjaan yang diinginkan tidaklah juga mudah.
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina