Pendapatan Pak Aleh Meningkat setelah Ikut Program Star Energy Geothermal

Pendapatan Pak Aleh Meningkat setelah Ikut Program Star Energy Geothermal
Pak Aleh, salah satu petani kopi di Pangalengan. Foto: Humas SEG for JPNN.com

Dukungan yang diberikan antara lain penyediaan bibit kopi, alat pengolahan, pelatihan budidaya dan pendampingan pengolahan biji kopi paska panen.

Dalam hal pemasaran, Star Energy Geothermal juga memfasilitasi keikutsertaan petani dalam berbagai pameran nasional termasuk mengemas dalam paket wisata Pangalengan sekaligus mempromosikan kopi khas Pangalengan dengan cita rasa yang sudah diakui kalangan penikmat kopi.

"Dengan dukungan Star Energy Geothermal, saya belajar meningkatkan kapasitas dan kemampuan pengelolaan kopi yang baik sekaligus membuat kopi Pengalengan bisa kian dikenal," jelas M. Aleh, yang juga anggota komunitas Ambeu Preanger.

Program pengembangan masyarakat yang dilakukan Star Energy Geothermal telah memberikan dampak ekonomi yang dirasakan langsung.

Selama kurun tiga tahun mengikuti program pendampingan, pendapatan yang dihasilkan M. Aleh telah meningkat rata-rata 54 persen per tahun dari berbagai olahan biji kopi, baik berupa ceri, gabah, maupun bean.

“Dari pelatihan budidaya yang saya ikuti dari program pemberdayaan masyarakat, produktivitas biji kopi jadi maksimal. Pada 2017 saya panen ceri hanya 375 ton, dan mengalami peningkatan pada 2019 menjadi 1.726 ton,” pungkasnya. (esy/jpnn)

Program-program pemberdayaan masyarakat dilakukan Star Energy Geothermal (SEG) di sejumlah daerah di Jabar.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News