Pendapatan Tunai iCar Asia Naik 25 Persen
jpnn.com - iCar Asia Limited Group salah satu marketplace portal jual beli mobil melaporkan kinerja kuartal 1 2019.
Hasilnya, penerimaan uang tercatat 3,8 juta dolar Australia naik 25 persen dibandingkan kuartal 4 2018.
Kenaikan ini didorong pembaruan akun yang kuat di Thailand dan koleksi (pengumpulan pendapatan usaha) yang lebih tinggi dari bisnis classified di Indonesia, yang memperkenalkan langganan berbayar sejak September tahun lalu.
Dari pendapatan, grup ini juga mencetak 2,6 juta dolar Australia dalam pendapatan yang non-diaudit untuk kuartal pertama, meningkat 30 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
CEO iCar Asia Limited, Hamish Stone mengatakan, pada kuartal 1 2019 menunjukkan awal yang kuat untuk iCar Asia akan mencapai titik impas EBITDA.
Malaysia dan Thailand sama-sama EBITDA dan cash flow positif di kuartal 1 2019, didukung Indonesia yang hampir mengurangi separuh kerugian EBITDA.
"Dengan biaya perusahaan yang tetap ini adalah tonggak yang perlu kami capai di jalan menuju titik impas. Kinerja pada kuartal 1 2019 sangat menggembirakan dan menjadikan dasar yang kuat bagi kami untuk melanjutkan momentum hingga akhir tahun ini,” kata Hamish dalam keterangan tertulisnya Kamis (25/4).
Adapun kas operasional bersih meningkat 20 persen dibandingkan kuartal 4 2018. Pertumbuhan penerimaan kas dan pengeluaran yang stabil menyebabkan penurunan triwulan pada biaya operasional cash flow bersih menjadi 2 juta dolar Australia.
Capaian tersebut didorong iCar Asia di Malaysia dan Thailand yang sekarang menjadi kontributor kas positif.
- Tembus Penjualan 16 Ribu Unit Mobil, SEVA Cetak GMV Rp 8,4 triliun
- Tokopedia Luncurkan Fitur Jasa Pasang Otomotif, Saat Ini Hadir di Wilayah Jabodetabek
- Gaikindo Tak Muluk-Muluk Pasang Target Penjualan Mobil Baru pada 2023
- KIA Pasang Target Penjualan Mobil Listriknya Bisa Mencapai 1,2 Juta Unit
- Penjualan Mobil China Turun, Ini Penyebabnya
- Airlangga Optimistis Penjualan Mobil Menembus 850 Ribu Unit Tahun Ini