Pendapatan Turun, Laba Pertamina Lipat Dua

jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar USD 3,15 miliar pada 2016.
Laba tersebut naik dua kali lipat dibandingkan akhir 2016 yang sebesar USD 1,42 miliar.
Direktur Gas dan Energi Baru Terbarukan (EBT) Pertamina Yenni Andayani menyatakan, pemegang saham mengapresiasi kinerja finansial Pertamina.
”Alhamdulillah, kinerja kami dianggap sangat baik,” katanya di kantor pusat Pertamina, Kamis (16/3).
Meski demikian, mantan pelaksana tugas dirut Pertamina itu mengakui, perseroan mengalami tren penurunan pendapatan sejak 2014.
Sebab, harga minyak dunia belum membaik sehingga berdampak pada kinerja perusahaan pelat merah tersebut.
”Naik turunnya harga minyak akan memengaruhi kinerja pertamina. Itulah faktor eksternal yang tidak bisa dikontrol. Yang bisa dikontrol Pertamina adalah kegiatan efisiensi dan bagaimana operasional bisa dilakukan dengan baik,’’ tuturnya.
Dari sisi pendapatan sejak 2014, tercatat USD 70 miliar, lantas turun menjadi USD 41,76 miliar pada 2015.
PT Pertamina (Persero) mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar USD 3,15 miliar pada 2016.
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok Avtur Penerbangan Haji 2025 Aman
- Program DEB Pertamina Dorong Produksi Pangan Desa
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- PHE Catatkan Kinerja Positif, Produksi Migas Capai 1,04 Juta Barel Setara Minyak per Hari
- Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftar Lengkapnya!
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tinjau Operasional PHM, Dorong Produksi Energi Nasional