Pendapatan Usaha PT PP Naik, Capai Rp 4,28 Triliun
Agus mengatakan pencapaian kinerja keuangan yang berhasil dicatat oleh PT PP di awal tahun cukup positif, di mana perusahaan masih dapat mencatatkan pertumbuhan pendapatan usaha dan laba bersih di periode ini.
"Dengan perolehan kinerja tersebut menandakan bahwa perusahaan mulai bangkit dan bertumbuh di masa pandemi Covid-19. Selain itu, perusahaan masih optimistis dapat mencapai target perusahaan yang telah ditetapkan di tahun 2022,” ujar Direktur Keuangan & Manajemen Risiko PT PP ini.
Sementara itu, sampai dengan akhir Maret 2022, PTPP telah mencatatkan belanja modal (capex) sebesar Rp 854 miliar lebih besar 71,89% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 497 miliar.
Adapun belanja modal tersebut telah direalisasikan untuk membiayai anak usaha utama sebesar Rp 250 Miliar, anak usaha nonutama sebesar Rp 588 Miliar, dan Investasi Baru sebesar Rp 16,3 Miliar.
Pada 2022 ini, PT PP menargetkan penyerapan belanja modal sebesar Rp 4,3 Triliun yang direncanakan akan digunakan untuk penyertaan investasi pada anak usaha utama dan nonutama, entitas, afiliasi, investasi aru dan kebutuhan aset tetap.
"Pencapaian kinerja keuangan di awal 2022 terbilang cukup baik dimana masih dalam kondisi wabah pandemi Covid-19, PT PP masih dapat membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 53 Miliar," kata Agus.(chi/jpnn)
Kenaikan pendapatan usaha perusahaan ditopang oleh hampir semua sektor bisnis PT PP yang mengalami pertumbuhan signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Srikandi BUMN Gelar Edukasi Terkait Investasi Properti
- Pupuk Indonesia Sebut KAWFEST 2024 Gairahkan Ekonomi Kreatif Indonesia
- Dukung Pengembangan UMKM, Karya Nyata Fest Vol 6 Pekanbaru Cetak Rekor 30 Ribu Pengunjung
- Begini Cara Erick Thohir Berdayakan UMKM Lokal Naik Kelas
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Simak, Ini Kiat-Kiat Jitu agar Mudah Lolos Seleksi Kerja di BUMN