Pendataan E-KTP di DKI Sangat Lamban

Pendataan E-KTP di DKI Sangat Lamban
Pendataan E-KTP di DKI Sangat Lamban
DINAS Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta mengakui lambatnya realisasi kartu tanda penduduk (KTP) elektronik atau e-KTP di Jakarta. Sebab dari 7,3 juta warga Jakarta yang wajib memiliki KTP, sampai saat ini baru  529.032 warga yang telah terdata untuk mengganti KTP lama dengan e-KTP.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta Purba Hutapea mengatakan, hingga Senin (26/9), jumlah warga DKI Jakarta yang telah didata untuk e-KTP sebanyak 529.032 orang. Dari 529.032 warga yang terdata masing-masing di Jakarta Barat sebanyak 166.034 orang, Jakarta Selatan 124.824 orang, Jakarta Timur sebanyak 99.663 orang, di Jakarta Pusat sebanyak 91.467, di Jakarta Utara sebanyak 43.321, dan Kepulauan Seribu sebanyak 3.723 orang.

"Memang belum memenuhi target, tapi kami akan berusaha. Pendataan terus berjalan di 267 kelurahan setiap hari," kata Purba, Selasa (27/9).

Purba tak menampik lambannya proses pendataan ini akibat keterlambatan dan kekurangan perangkat e-KTP. Sejak pekan lalu, sebanyak 267 kelurahan di DKI Jakarta telah menerima perangkat.

DINAS Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta mengakui lambatnya realisasi kartu tanda penduduk (KTP) elektronik atau e-KTP di Jakarta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News