Pendekar Banten Siap Bantu Kepolisian Cegah ISIS
jpnn.com - SERANG - Pendekar Banten menolak kehadiran Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Mereka menilai ISIS tidak sesuai dengan syariat agama Islam dan falsafah negara Indonesia.
"Kami menolak tegas gerakan ISIS karena bertentangan dengan Islam dan budaya Banten," ujar Sekjen Pendekar Banten Suminta pada pembukaan Festival Debus Banten 2014 di Titik Nol Anyer - Panarukan, Anyer, Kabupaten Serang, Sabtu (23/8).
Selain dianggap tidak sesuai dengan budaya Banten, menurut Suminta, ISIS dianggap bertentangan dengan nilai yang dipegang teguh oleh para pendekar dan seniman debus di Banten.
"ISIS tidak sesuai dengan nilai yang dipegang serorang pendekar," ujarnya.
Selain menolak ISIS, pendekar Banten juga siap membantu pihak kepolisian mengenai pergerakan ISIS di Banten.
"Kami siap membantu pihak kepolisian untuk mencegah penyebaran ISIS di Banten. Kami siap menjadi garda terdepan dalam hal ini," tambahnya.
Acara Festival Debus Banten dihadiri ribuan seniman debus dari berbagai paguyuban di Banten. Hadir juga dalam acara Wakil Menteri Pariwisata RI Sapta Nirwandar, perwakilan dari Museum Rekor Indonesia, Kapolda Banten Brigjen Pol M Zulkarnaen, Ketua DPRD Banten Aeng Haerudin, Pelaksana Tugas Gubernur Banten Rano Karno, dan kepala daerah kabupaten/kota.(Wh/radar banteng)
SERANG - Pendekar Banten menolak kehadiran Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Mereka menilai ISIS tidak sesuai dengan syariat agama Islam dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan
- Bayar Gaji Ribuan PPPK, Pemkab Banyuwangi Mengalokasikan Rp 250 Miliar Per Tahun