Pendemo Hadang PM Pidato

Disemprot Gas Air Mata, 85 Terluka

Pendemo Hadang PM Pidato
Pendemo Hadang PM Pidato
Pada pidatonya, Somchai tidak memberikan komentar tentang kerusuhan saat dia membacakan teks kebijakan yang mencakup masalah, mulai dari krisis finansial global sampai pemanasan global dan masalah kesehatan.

Pengunjuk rasa sebetulnya menduduki halaman kantor perdana menteri sejak akhir Agustus. Mereka memasang kawat barikade pada tengah malam untuk menghalangi anggota parlemen memasuki gedung. Kerusuhan itu memperburuk krisis politik yang melanda Thailand dalam enam minggu terakhir.

Pecahnya kerusuhan yang mengakibatkan jatuhnya korban itu membuat kecewa Deputi Perdana Menteri Thailand Chavalit Yongchaiyudh. Dia langsung mengundurkan diri karena maraknya demonstrasi anti pemerintah.

Dalam surat pengunduran dirinya, Chavalit -satu di antara lima deputi perdana menteri Thailand- mengatakan, tugasnya sebagai negosiator dengan para demonstran telah gagal menjamin dilaksanakannya kesepakatan. Itu dinyatakan setelah polisi menyemprotkan gas air mata ke arah demonstran yang melukai puluhan orang.(AP/AFP/kim)

BANGKOK - Indonesia lebih beruntung daripada Thailand. Pada saat negara tetangganya fokus membendung dampak krisis finansial dari AS, Negeri Gajah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News