Penderita Diabetes Tak Masalah Konsumsi Obat Demam Jangka Pendek

Penderita Diabetes Tak Masalah Konsumsi Obat Demam Jangka Pendek
Ilustrasi logo obat. Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - PENDERITA diabetes yang terserang demam tidak masalah konsumsi obat deman, misalnya ibuprofen atau parasetamol, tetapi hanya untuk pengobatan sementara atau dikonsumsi dalam jangka pendek.

" Secara umum dan jangka pendek obat panas seperti ibuprofen dan parasetamol aman untuk DM (diabetes melitus), tidak berpengaruh pada kadar gula darah," kata Ketua Umum Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI), Prof. DR dr. Ketut Suastika dalam dalam virtual media gathering bertema "Pantang Menyerah, Siaga Gula Darah", Senin.

Namun, penggunaan obat jenis steroid yakni dengan efek anti-inflamasi yang kuat bisa meningkatkan kadar gula darah sehingga perlu diwaspadai dan perlu berkonsultasi ke dokter.

Laman WebMD mencatat, sejumlah obat bebas untuk mengatasi gejala demam bisa memengaruhi kadar gula darah.

Antara lain ibuprofen yang bisa meningkatkan efek hipoglikemik insulin, dekongestan seperti phenylephrine dan pseudoephedrine serta aspirin dalam dosis besar.

Di sisi lain, ada waktu konsumsi obat parasetamol yang dianjurkan bagi mereka yang meminum obat lixisenatide (khusus untuk penyandang diabetes tipe-2).

Pihak penyedia layanan kesehatan di Inggris, NHS pernah menyatakan, obat lixisenatide untuk membantu mengontrol kadar gula darah pada penyandang diabetes.

Biasanya disuntikkan sekali sehari di bawah kulit juga bisa mengurangi penyerapan parasetamol bila diberikan satu hingga empat jam sebelum parasetamol.

Penderita diabetes boleh mengonsumsi obat demam seperti ibuprofen tetapi hanya untuk sementara saja.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News