Penderita Kanker di Australia Dapat Otot Pengganti Lutut Tiga Dimensi

Dari itu mereka bisa menciptakan gambar 3D dari plastik di daerah yang terkena kanker yang harus dioperasi.
Para ilmuwan di Lembaga penelitian utama Australia CSIRO kemudian membuat model 3D itu menggunakan bahan titanium.
Professor Peter Choong dari Rumah Sakit St Vincent adalah salah seorang ahli bedah yang memasang lutut buatan tersebut.
"Apa yang kami lakukan adalah mencoba membuat lutut dari titanium itu bergerak seperti tulang biasa." katanya.
Setelah operasi pada bulan Juli dan 12 hari berada di rumah sakit, Chandler diijinkan pulang ke rumahnya di Rutherglen sekitar 295 km dari Melbourne.
Dia mengatakan sekarang proses penyembuhan terus berlangsung dan dia sudah bisa berjalan walau masih mengenakan tongkat.
"Saya tidak merasakan kesakitan sama sekali. Semua tampaknya berjalan baik." katanya.
Seorang penderita kanker berusia 71 tahun di Australia bisa berjalan lagi setelah lututnya diganti dengan replika yang dibuat dari titanium menggunakan
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina