Pendeta: Paskah jadi Momentum Kebangkitan Hadapi Sejumlah Tantangan

Pendeta: Paskah jadi Momentum Kebangkitan Hadapi Sejumlah Tantangan
Pelaksanaan ibadah Perayaan Paskah di Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Tulang Bawang Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (9/4/2023). Foto: ANTARA/Vicki Febrianto

Dalam kesempatan itu, dia juga mencermati bahwa dalam waktu yang tidak lama lagi, Indonesia akan menghadapi pesta demokrasi terbesar yakni pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) pada 2024.

Pendeta Tjondro berharap pelaksanaan Pemilu 2024 mampu menjaga semangat kebersamaan umat di Indonesia. Tuhan telah memberikan karunia keberagaman yang hingga saat ini menjadi penguat persatuan bangsa.

"Menghadapi tahun politik, itu juga belum bisa kita prediksi seperti apa, tetapi yang penting bagi kita adalah semangat kebersamaan," katanya.

Pada perayaan Paskah kali ini, Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) mengusung tema "Ia mendahului kamu ke Galilea, jangan takut".

Pendeta Tjondro menambahkan Galilea merupakan tempat di mana Yesus melakukan karya-karya kehidupan.

"Dengan meneladani karya-karya itu, maka peringatan Yesus yang bangkit itu berarti, Yesus sedang bersama-sama dengan umatnya untuk menjawab tantangan masa depan," katanya.

Sebagai informasi, GKJW Tulang Bawang Kota Malang memiliki sekitar 1.800 jemaat. Ibadah perayaan Paskah kali ini digelar secara langsung.(antara/jpnn)

Pendeta Jemaat GKJW Tulang Bawang, Kota Malang, Tjondro Firmanto Gordjito mengatakan perayaan Paskah 2023 jadi momentum umat Kristiani menghadapi tantangan.


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News