Pendeta Saifudin Ibrahim Pernah Mengajar di Ponpes dan Anak Guru Agama Islam
Jumat, 18 Maret 2022 – 05:58 WIB
Lalu pada 1999, dia mulai mengajar di Al-Zaytun Panji Gumilang di Indramayu.
Saat ini Saifuddin menjadi perbincangan karena pernyataannya yang membuat heboh masyarakat.
Dalam sebuah tayangan video, Saifuddin meminta Menag Yaqut menghapus 300 ayat di dalam Al-Qur'an yang dicetak di Indonesia.
"Tiga ratus ayat yang menjadi pemicu hidup intoleran, pemicu hidup radikal, dan membenci orang lain karena beda agama, itu di-skip atau direvisi atau dihapuskan dari Al-Qur’an Indonesia. Ini sangat berbahaya sekali," kata Saifuddin dalam sebuah video. (cuy/jpnn)
Pendeta Saifudin Ibrahim ternyata seorang anak seorang guru agama Islam. Dia juga pernah mengajar di salah satu pondok pesantren.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
BERITA TERKAIT
- Gus Yaqut: Kemenag Tidak Pernah Larang Penggunaan Speaker di Masjid
- Biaya Haji 2024: Pemerintah Usulkan BPIH Rp 105 Juta per Orang
- Hadiri Ngopi di Rembang, Gus Men Beber Jurus Madrasah Bisa Gagah Hadapi Perkembangan
- Gus Men Pakai Seragam Banser, Presiden Jokowi: Saya Kira Danjen Kopassus
- Koalisi Aktivis Muda Bilang Menag Jangan Bikin Spekulasi soal Pernyataan Pilih Pemimpin
- Masuk Tahun Politik, Pesan Gus Yaqut: Santri Harus Pintar Pilih Pemimpin