Pendeta Viktor Menangis Saat Menceritakan Aksi Polri di Yahukimo

jpnn.com, YAHUKIMO - Jemaat Gereja Injili di Indonesia (GIDI) Evan Hestia Kabupaten Yahukimo, Papua berterima kasih kepada jajaran Polri yang telah menyelamatkan mereka dari serangan massa, Minggu (3/10) lalu.
Gembala Jemaat GIDI Evan Hestia Yahukimo Pendeta Viktor Kobak mengatakan Polri dan juga TNI telah menyelamatkan umatnya dari kerusuhan yang sampai memakan korban jiwa itu.
Di sela-sela kegiatan trauma healing, pemberian bantuan sosial serta pemeriksaan kesehatan yang dilakukan Polri-TNI, dan Binmas Noken Satgas Nemangkawi di Yahukimo, Sabtu (9/10) Pendeta Viktor mengungkapkan perasaannya.
Pendeta Viktor juga tak kuasa menahan air matanya.
"Saya hanya bisa berterima kasih kepada aparat kepolisian karena telah menyelamatkan umat kami. Dengan kejadian itu, kami makin mengerti bahwa Polri itu baik kepada masyarakat," katanya.
"Kami tidak bisa membalas kebaikan bapak-bapak kepolisian. Saya hanya bisa memanjatkan doa agar bapak-bapak selalu diberkati dalam menjalankan tugas, khususnya di Kabupaten Yahukimo ini," imbuhnya.
Pendeta Viktor menambahkan, sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada Polri dan didasari adat istiadat setempat, masyarakat Kabupaten Yahukimo yang mengungsi dari rumahnya sepakat memberikan seekor babi kepada Polres Yahukimo.
"Kami tahu tidak semua bapak-bapak polisi mengonsumsi daging babi. Namun, kami berharap bentuk terima kasih ini bisa diterima, karena begini adat dan istiadat kami," katanya. (adk/jpnn/sn)
Video Terpopuler Hari ini:
Pendeta Viktor Kobak juga berharap anggota Polri menerima bentuk terima kasih mereka. Apa itu?
Redaktur & Reporter : Adek
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri
- Penyelundupan Narkoba ke Rutan Polresta Samarinda, 3 Polisi Terancam PTDH
- RKUHAP Tak Akan Menjadikan Kepolisian & Kejaksaan Tumpang Tindih Tangani Perkara