Pendidikan Indonesia Sudah Merata Namun Kualitas Tidak Meningkat
Seperti yang diketahui, anggaran untuk pendidikan dalam APBN kini telah mencapai hampir 20 persen.
Tapi, dalam studi yang dilakukan oleh Profesor Rosser menemukan adanya pengeluaran yang meningkat di bidang pendidikan adalah untuk meningkatkan gaji guru.
Tetapi hasil studi bagaimana dampak dari program sertifikasi guru misalnya, hanya sedikit membantu kemampuan guru atau untuk meningkatkan hasil dari pengajaran.
Menurutnya juga upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia sangatlah kompleks.
"Penelitian saya menggunakan kacamata politik ekonomi untuk melihat masalah kualitas ini. Bagi saya, kunci variable politiknya adalah bagaimana pemerintah pusat membuat komitmen untuk melakukan reformasi dari atas dan bagaimana melaksanakannya hingga ke lapisan terbawah."
Profesor Rosser mengatakan para ekonom dan ahli pendidikan lebih terfokus pada masalah biaya dan anggaran, insentif bagi guru.
"Itu semua tentu saja penting, tapi yang dibutuhkan adalah komitmen politis untuk melakukan sesuatu. Jadi, jika kita memahami apa yang menjadi hambatan dalam meningkatkan kualitas, kita benar-benar harus mengatasinya secara politis."
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka