Pendidikan Indonesia Sudah Merata Namun Kualitas Tidak Meningkat

Pendidikan Indonesia Sudah Merata Namun Kualitas Tidak Meningkat
Pendidikan Indonesia Sudah Merata Namun Kualitas Tidak Meningkat

Terkait dengan Australia, sebagai tetangga terdekat dan telah memiliki hubungan bisnis dan komersial, Profesor Rosser mengatakan tantangannya adalah bukan hanya sekedar mencari pangsa pasar.

"Untuk memasuki pasar pendidikan di Indonesia, terlepas dari bermitra atau membuka universitas di Indonesia, misalnya, perlu memahami dalam konteks politik dan dinamika perubahannya," tambah Profesor Rosser.

Menurutnya juga, bisnis pendidikan tidak seharusnya hanya memperhatikan dari aspek peraturan kontraknya saja, atau hanya melihat dari sisi ekonominya saja, tetapi juga ikut membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Jumlah jurnal banyak namun mutunya juga dipertanyakan

Berbicara mengenai masih berkutatnya dengan Indonesia dengan kuantitas, Prof Rosser juga menyoroti mengenai usaha yang dilakukan di dunia perguruan tinggi untuk mendorong para dosen untuk menerbitkan penelitian mereka di jurnal internasional.

Yang paling banyak dilakukan sekarang oleh dosen di Indonesia adalah memuat penelitan atau karya tulis mereka yang bisa dilihat di Scopus, data base internasional penelitian yang bisa dilihat dan dikaji oleh peneliti lain.

"Kalau dilihat dari sisi jumlah, angkanya meningkat tajam." kata Rosser.

Namun dia melihat bahwa tulisan yang dimuat oleh para dosen Indonesia kebanyakan berdasarkan tulisan yang sebelumnya dibicarakan dalam seminar dan kemudian dimuat di jurnal-jurnal yang kualitasntya diragukan.



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News