Pendidikan Inovatif: Lima Langkah Bersama UNESCO
Kamis, 22 Februari 2024 – 15:48 WIB

Direktur Perkumpulan Strada dan Mahasiswa Doktoral STF Driyarkara Odemus Bei Witono. Foto: Dokumentasi pribadi
Implementasi kurikulum merdeka yang didasarkan pada lima cara transformasi yang diusulkan oleh UNESCO (2022) menjadi kunci untuk mewujudkan perbaikan yang substansial dan meningkatkan kualitas pendidikan.
Langkah transformasi menjadi esensial dalam menjawab tantangan zaman, baik pada era saat ini maupun di masa depan.
Dengan komitmen bersama dalam menerapkan kurikulum merdeka, diharapkan pendidikan dapat menjadi lebih baik, lebih relevan, dan mampu menghasilkan individu yang siap menghadapi dinamika perubahan dalam masyarakat dan teknologi.(***)
Dinas pendidikan dan pihak swasta diharapkan dapat membuat sekolah yang lebih inklusif, adil, aman, dan sehat sesuai dengan inisiatif UNESCO.
Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Waka MPR Lestari Moerdijat Minta Pemerintah Segera Memperbaiki Tata Kelola Pendidikan
- Konsolnas Dikdasmen 2025, Ini Harapan Menko Pratikno dan Menteri Mu'ti kepada Pemda
- SAH Apresiasi Dasco yang Peduli Terhadap Dunia Pendidikan
- Ribuan Warga Kampung Sawah Tolak Gerai Miras di Kartika One
- Dukung Kemajuan Pendidikan Tinggi di Indonesia, BNI Gandeng IKA ITS
- Gubernur Banten Andra Soni Terus Awasi Kinerja Kepsek, Siapkan Reward dan Punishment