Pendidikan Karakter Butuh Keteladanan
Jumat, 12 September 2014 – 14:10 WIB

IKUT ATUR PEMUDIK. Siswa sekolah yang tergabung dalam anggota Pramuka ikut mengatur jalanan yang dipadati pemudik. Sebuah sikap keteladanan yang terpancar dari anak didik. Foto: Andri Wiguna/Radar Cirebon/JPNN.com
Dikatakan pula Munir Mulkhan bahwa dalam membangun karakter diperlukan juga semacam reward and punishment untuk sang anak, terutama di sekolah. Jika ia berlaku baik, beri semacam “hadiah” apa pun bentuknya, entah itu pujian atau apa pun. Jika ia berlaku buruk, beri juga ia hukuman.
Baca Juga:
"Lingkungan dan reward and punishment ini nantinya akan menjadi semacam kontrol eksternal (sosial) pada diri sang anak, yang lazimnya jauh lebih efektif ketimbang sekadar kontrol internal dalam membentuk karakter baik anak," pungkasnya. (awa/jpnn)
JAKARTA - Pemerhati pendidikan, Prof Abdul Munir Mulkhan mengatakan anak didik yang memiliki karakter baik tidak terbentuk dengan sendirinya. Karakter
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Daftar FKG UM Surabaya Berhadiah Student Dental Kit, Catat Syaratnya
- Global Sevilla School Gandeng Didit Hediprasetyo Bentuk Karakter dan Mindfulness Anak
- PENABUR Kids Festival 2025 Mencetak Anak Indonesia Hebat
- Hati Tertinggal di Merauke, Tergerak Bikin Program Pendidikan
- Jatim Sediakan 40 Ribu Beasiswa untuk Berantas Putus Sekolah
- Pesan dari Merauke untuk Pemerintah Pusat: Jangan Ada Lagi Cerita Anak Papua Tidak Sekolah