Pendiri Partai Demokrat Tegaskan Akan Gelar KLB

Pendiri Partai Demokrat Tegaskan Akan Gelar KLB
Pendiri Partai Demokrat gelar konferensi pers menyikapi prahara isu kudeta AHY, Sabtu (27/2). Foto: Kenny Kurnia Putra/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Politikus senior sekaligus pendiri Partai Demokrat Hencky Luntungan mengatakan, para pendiri partai terpaksa mengambil langkah tegas menyikapi prahara kudeta terhadap Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Hencky menyebutkan makin memanasnya permasalahan internal partai yang berujung pada pemecatan tujuh orang kader, maka seruan Kongres Luar Biasa (KLB) akan segera terlaksana.

"Kami pendiri bersepakat untuk mencari solusi. Solusinya Kongres Luar Biasa yang harus dilakukan dalam rangka penyelamatan partai dan sikap kami untuk menyelesaikan persoalan ini," kata Hencky saat jumpa pers pendiri Partai Demokrat di Kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Sabtu (27/2).

Hencky menyebutkan, pelaksanaan KLB dinilai sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai berlogo bintang mercy tersebut saat pertama kali dibentuk.

Ia juga menjelaskan dalam AD/ART pertama saat PD dibentuk, tidak dibutuhkan persetujuan dari Ketua Umum maupun Majelis Tinggi.

"Pelaksanaan KLB ini harus dilakukan berdasarkan AD/ART yang benar-benar dilakukan pada saat kongres pertama. Artinya jangan menciptakan dalam AD/ART bahwa 'saya seorang ayah jadi majelis tinggi, anak saya jadi ketum'," lanjutnya.

Hencky menjelaskan, para pendiri akan berperan aktif dalam menjalankan KLB yang dilakukan tanpa rasa dendam terhadap AHY.

"Dalam pelaksanaan KLB, maka pendiri partai akan melibatkan diri secara aktif dalam rangka mengawal mengembalikan Partai Demokrat kepada tujuan awalnya. Melakukan KLB tanpa ada rasa dendam, tanpa ada rasa kebencian, tanpa ada rasa menyudutkan," ujarnya. (mcr8/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Praha di tubuh Partai Demokrat belum juga selesai. Kali ini politikus senior dan pendiri partai angkat suara soal KLB.


Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News