Penduduk Indonesia Surplus 4 Juta Jiwa

Hasil Sensus Diumumkan SBY 16 Agustus

Penduduk Indonesia Surplus 4 Juta Jiwa
Penduduk Indonesia Surplus 4 Juta Jiwa
JAKARTA - Hasil Sensus Penduduk 2010 baru akan diumumkan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) 16 Agustus mendatang. Namun, bocoran data yang diterima Jawa Pos mengindikasikan, pertumbuhan penduduk di Indonesia kini menjadi 238 juta jiwa. Padahal, target pemerintah yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) menyebutkan, angka maksimal pertambahan penduduk adalah 234 juta jiwa.

     

"Surplus" 4 juta orang tersebut bukan kabar yang baik bagi keuangan dan perekonomian negara. Dalam periode 10 tahun sejak sensus penduduk terakhir kali dilakukan pada 2005, penduduk RI bertambah 33 juta orang. Artinya, rata-rata tiap tahun, pertambahan penduduk mencapai 3,3 juta jiwa atau setara dengan 275 ribu orang per bulan. "Penghitungan itu masih ada pada tahap akhir dan secara resminya nanti akan diumumkan langsung oleh Presiden," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan kepada Jawa Pos di Jakarta, Senin (3/8).

   

Dari segi pertumbuhan, menurut Rusman, apa yang terjadi di Indonesia masuk dalam kategori kritis. Karena pertambahan jumlah ini yang tertinggi sejak sensus penduduk di era orde baru dilakukan pada 1961. Waktu itu jumlah penduduk Indonesia hanya 97juta jiwa. Dalam periode 49 tahun setelahnya jumlah penduduk membengkak hampir tiga kali lipat menjadi 238 juta pada 2010.

     

Berdasarkan sensus, Rusman menyatakan jumlah laki-laki masih terbanyak dibandingkan perempuan. Rasio perbandingan yang terbaru di Indonesia menyebutkan, setiap 100 perempuan terdapat 101 laki-laki. Sedangkan data tiap provinsi berbeda-beda bergantung dari karakteristik daerah masing-masing.

JAKARTA - Hasil Sensus Penduduk 2010 baru akan diumumkan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) 16 Agustus mendatang. Namun, bocoran data yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News