Pendukung Jokowi-JK Jalan Kaki Brebes-Jakarta

jpnn.com - KARAWANG-Dukungan terhadap pasangan capres/cawapres dilakukan dengan berbagai macam cara. Aksi yang dilakukan 4 (empat) warga asal Bumi Ayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, ini bisa dibilang unik.

Pasalnya mereka menempuh perjalanan ratusan kilometer dengan berjalan kaki untuk dapat bertemu dengan capres idolanya di Jakarta. Aksi mereka mengundang banyak perhatian masyarakat. Keempat simpatisan pendukung Jokowi-JK ini adalah Abdul Hamid (38), Evi Kurniawan (34), Wasistyo (35), dan Sartono (40).

Keempat pemuda dari daerah yang sama nekad berjalan dari kampung halamannya menuju Jakarta untuk menemui pasangan Jokowi-JK. Kelompok yang menamakan dirinya Pono Kawan Dukung Jokowi itu, sudah berjalan melewati sejumlah kabupaten/kota selama tujuh hari. Sabtu (7/6) malam kemarin, mereka melintasi Kabupaten Karawang.

Saat ditemui di sela perjalanannya di depan kantor Pemkab Karawang, Evi Kurniawan mengatakan, ia dan rekannya sengaja melakukan perjalanan dengan jalan kaki sebagai bentuk solidaritas dan dukungannya terhadap pasangan capres nomor urut 2, Jokowi-JK.

Dia mengaku rute perjalanan yang dimulai pada Minggu (1/6) lalu itu hanya ingin bertemu kedua pasangan capres idolanya untuk menyampaikan beberapa hal. “Kami berempat  sengaja berjalan kaki ke Jakarta untuk bertemu pak Jokowi dan pak JK, hanya untuk memberikan pesan dan doa saja,” ujarnya kepada Karawang Ekspres saat beristirahat di kantor DPC PDI Perjuangan.

Dirinya mengungkapkan, perjalanan seharusnya diikuti oleh lima orang. Namun satu orang rekannya terpaksa kembali pulang, karena kelelahan. Selama perjalanan, dia mengaku banyak mendapat simpati dari masyarakat dengan memberikan berbagai macam sumbangan perbekalan. ”Untuk tidur kami di mana saja, tergantung kami merasa lelah, siang maupun malam,” ungkapnya.

Saat tiba di Karawang, keempat orang tersebut disambut Ketua DPC PDIP Kabupaten Karawang, H Karda beserta sejumlah jajarannya, untuk kemudian diberikan tempat beristirahat.

Karda mengaku tidak tahu menahu akan kedatangan empat orang relawan tersebut. ”Kami tahu setelah mendapat kabar dari anggota Sispamdu Zhadoel yang mengawal mereka hingga sampe ke kantor DPC,” ujarnya.