Pendukung Permaisuri Mengamuk, Ada yang Bawa Golok
jpnn.com - TERNATE – Massa pendukung Permaisuri Ternate, Nita Budi Susanti, mengamuk. Mereka terlibat bentrok dengan aparat kepolisian Polres Ternate.
Bentrok menyebabkan situasi Kota Ternate, Kamis (21/4), sangat mencekam.
Bentrokan ini dipicu putusan hakim Pengadilan Negeri Ternate menolak permohonan penangguhan Nita.
Peristiwa ini bermula saat massa pendukung Nita Budi Susanti meminta agar tersangka kasus dugaan pemalsuan dokumen identitas putra kembar itu dilepas dan dijadikan tahanan kota.
Massa adat pendukung Nita Budi Susanti yang tidak menerima Nita yang kembali ditahan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) itu kemudian memblokir akses lalulintas menuju bandara Sultan Babullah Ternate.
Massa menebang pohon yang berada di sepanjang jalan menuju bandara di Kelurahan Akehuda, Ternate Utara.
Aparat yang mengetahui pemblokiran jalan tersebut, langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Sebanyak 180 personil polisi Polres Ternate dan dibantu oleh 180 personil Brimob itu akhirnya membubarkan secara paksa massa yang memblokade akses jalan menuju bandara tersebut.
TERNATE – Massa pendukung Permaisuri Ternate, Nita Budi Susanti, mengamuk. Mereka terlibat bentrok dengan aparat kepolisian Polres Ternate.
- Gempa di Garut, BPBD Masih Pantau Seluruh Daerah
- 467 PPPK 2023 Bangka Selatan segera Dilantik
- Polisi Tangkap 4 Bandar dan 1 Penjudi Togel di Banda Aceh
- Polisi Serius Berantas Pertambangan Bijih Timah Ilegal, Penampungnya Juga Ikut Disikat
- Kabar Terbaru Pembangunan Tol Trans Sumatera di Jambi, Seksi 4 Tempino-Simpang Ness Mulai Dikerjakan
- Ekonomi Babel Lesu Buntut Gelombang PHK Karyawan Smelter Timah