Pendukung PKPI Haris Balik Badan, Hendropriyono Panen Dukungan
Ketua DPP PKPI Jawa Barat Bambang Setiadi mengatakan bahwa dengan dicabutnya mandat oleh 21 DPP PKPI dari seluruh Indonesia, maka Haris dan Samuel tidak bisa lagi menyatakan sebagai ketua umum dan sekretaris jenderal PKPI. Sebab, keduanya sudah tidak punya legalitas lagi.
"Jumlah 21 DPP itu sudah dua pertiga dari DPP seluruh Indonesia. Sehingga Haris Sudarno dan Samuel Samson tidak lagi memiliki legitimasi sebagai pemimpin dua pertiga pengurus DPP yang mengangkat mereka dalam KLB di Grand Cempaka telah mencabut mandat," kata Bambang.
Lebih lanjut Bambang mengatakan, kemungkinan jumlah 21 DPP tersebut akan bertambah. Sebab, beberapa pengurus masih menunggu rapat di daerahnya dan menyampaikan surat serupa ke Jakarta.
"Ada beberapa pengurus lain masih dalam bentuk komunikasi via WhatsApp, jadi belum dalam bentuk surat resmi. Ini belum kami masukkan," tambahnya.
Bambang menyebut pencabutan mandat dari kepengurusan Haris-Samuel sekaligus dilanjurkan penyerahan dukungan ke Hendro. Rencananya, deklarasi dukungan untuk Hendro akan digelar dalam waktu dekat ini.
"Kami mengajak teman-teman yang lain bergabung, agar PKPI tidak lagi ada perpecahan. Dan segera bekerja untuk mempersiapkan keikutsertaan dalam pemilu mendatang," pungkasnya.(ysa/rmo/ara/jpnn)
JAKARTA - Posisi AM Hendropriyono dalam sengketa kepengurusan internal Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) semakin di atas angin. Kini,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sudaryono Kandidat Terkuat Pilgub Jateng, Pakar: Dia Paling Siap
- Terima Putusan MK, Partai Buruh Dukung Program Prabowo-Gibran
- Dambakan Keselarasan dengan Pusat, Petani Jateng Dukung Sudaryono Jadi Gubernur
- Bey Machmudin tidak Akan Maju jadi Cagub Jabar 2024
- Tokoh Sumbar & Bundo Kanduang Minta MK Putuskan Pemilu Ulang DPD RI
- Permohonan Tim Hukum PDIP ke PTUN: Apa Betul Ada Pelanggaran Hukum oleh KPU?