Pendukung Sepakbola Diperingatkan Tidak Berbuat Onar di Piala Dunia Rusia

Pendukung Sepakbola Diperingatkan Tidak Berbuat Onar di Piala Dunia Rusia
Pendukung Sepakbola Diperingatkan Tidak Berbuat Onar di Piala Dunia Rusia

Dia juga memperingatkan bahwa mengibarkan bendera, minum alkohol sampai mabuk berat dan menyanyikan lagu-lagu mendukung tim nasional di tempat umum yang jauh dari stadion bisa diartikan 'berbeda' oleh petugas keamanan dan penduduk setempat.

Pendukung Sepakbola Diperingatkan Tidak Berbuat Onar di Piala Dunia Rusia Photo: Para pendukung timnas Australia Socceroos melambaikan bendera dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Jepang di Melbourne tahun 2016 (AAP Image: Julian Smith )

Menurut Mark Roberts, tindakan provokatif seperti memberikan komentar mengenai sejarah tindakan militer Rusia di masa lalu juga akan dianggap sebagai hal yang tidak patut.

Kekhawatiran akan adanya keributan antar pendukung selama Piala Dunia muncul pertama kali setelah adanya kerusuhan yang dilakukann oleh para pendukung Rusia di kejuaraan sepakbola Eropa di Perancis di tahun 2016.

Pendukung Sepakbola Diperingatkan Tidak Berbuat Onar di Piala Dunia Rusia Photo: Belasan pendukung tim Rusia menyerang para pendukung tim Inggris di Euro 2016 di Marseille, Perancis tahun 2016 (Reuters: Kai Pfaffenbach)

Ketegangan antara Rusia dengan negara-negara Barat meningkat bulan Maret lalu menyusul kasus yang melibatkan mantan agen RUsia Sergei Skripal dan putrinya di Inggris yang berakhir dengan pengusiran diplomat yang dilakukan baik oleh Rusia maupun negara Barat termasuk Australia.

Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson bahkan memberikan komentar menyamakan Piala Dunia 2018 di Rusia dengan Olimpiade Musim Panas 1936 yang berlangsung di Jerman di bawah kekuasaan Hitler.

Perwira polisi Inggris Mark Robers mengakui bahwa dia mengetahui adanya 'masalah politik tersebut' namun mendesak media untuk melaporkan ancaman kekerasan 'secara bertanggungjawab.'

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News