Penegasan KSAL Saat Pimpin Sertijab Panglima Koarmada RI

Menurut Yudo, pembangunan dan pengembangan kekuatan matra laut merupakan hal yang sangat kompleks, karena tidak hanya sebatas modernisasi Alutsista.
Namun, mencakup pula sarana prasarana pendukung, fasilitas pemeliharaan dan perbaikan, latihan, dukungan dari industri pertahanan nasional.
Laksamana Yudo menambahkan dari semua hal tersebut yang lebih utama adalah kesiapan sumber daya manusia yang unggul.
Sebab keberhasilan tugas TNI AL tidak hanya ditentukan oleh kehebatan Alutsista, namun sangat bergantung dari kemampuan prajurit pengawaknya.
Menurut Yudo, regenerasi kepemimpinan di lingkungan TNI AL harus terus berjalan sebagai salah satu bentuk dinamika pembinaan organisasi.
Dalam lingkungan TNI dan TNI Angkatan Laut, jabatan Panglima Komando Armada RI memiliki nilai yang sangat strategis.
“Sebagai pimpinan kotama pembinaan, Pangkoarmada RI memikul tanggung jawab untuk mampu menjamin kesiapan tempur seluruh elemen Armada hingga tingkat tertinggi sehingga dapat diandalkan. Sedangkan sebagai pemegang tongkat komando kotama operasi, Pangkoarmada RI memiliki kewenangan komando atas operasional kekuatan utama matra laut,” ujar KSAL.(fri/jpnn)
KSAL Laksamana Yudo Margano mengatakan Armada Republik Indonesia selalu siap mengamankan kepentingan bangsa dan negara dan atau lewat laut.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- Soal Pembayaran Tunggakan Triliunan TNI AL, Menhan Singgung Kebijakan Tersentralisasi
- Rapat Bareng Menhan, Legislator Ungkit Utang Triliunan TNI AL
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan
- Bupati Raja Ampat Tegaskan Gerakan NFRPB Bertentangan dengan Konstitusi
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung