Peneliti Australia Temukan Cara Atasi Alergi Kacang

Para peneliti dari Murdoch Children's Research Institute di Melbourne, Australia, berhasil menemukan cara untuk mengatasi alergi kacang yang banyak ditemukan pada bayi.
Dalam penelitiannya, tim pakar melibatkan 60 anak-anak yang mengalami alergi kacang. Mereka diberikan probiotik tertentu bersamaan dengan protein kacang dalam ukuran rendah.
Probiotik dikenal juga sebagai "bakteri baik". Dalam penelitian ini, bakteri yang digunakan bernama Lactobacillus rhamnosus.
Ketua tim peneliti Prof. Mimi Tang kepada ABC, Rabu (28/1/2015), menjelaskan lebih dari 80 persen anak-anak tersebut bisa menolerir asupan kacang tanpa menunjukkan gejala alergi sama sekali.
Sebanyak 23 dari 28 anak-anak yang diberi probiotik dan protein kacang bahkan bisa mengonsumsi kacang seusai penelitian dilakukan.
Dikatakan, daya tahan anak-anak tersebut terhadap alergi kacang bertahan hingga lima pekan setelah penelitian.
Namun demikian, Prof Tang mengingatkan, penelitian ini masih terlalu dini untuk menyimpulkan bahwa alergi kacang pada semua anak bisa diatasi, sebab selama penelitian sejumlah anak tetap mengalami alergi.
Tingkat penyakit alergi makanan di Australia semakin mengalami peningkatan. Penelitian terakhir menunjukkan 10 persen bayi berusia setahun mengalami alergi makanan, dan 3 persen di antaranya alregi kacang.
Para peneliti dari Murdoch Children's Research Institute di Melbourne, Australia, berhasil menemukan cara untuk mengatasi alergi kacang yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas