Peneliti Australia Temukan Penanda Sel Kanker yang Unik


Peran Nanopartikel
Para peneliti ini mengembangkan pengujian yang dapat mendeteksi sel-sel kanker dengan mencari pola epigenetik dalam darah dan jaringan biopsi.
Hal itu dimungkinkan setelah mereka menemukan bahwa memasukkan DNA kanker ke dalam larutan akan menyebabkannya menjadi struktur 3D.
Struktur ini ternyata menempel pada emas. Artinya, saat DNA kanker dimasukkan dalam larutan dengan nanopartikel emas, langsung menempel dan mengubah warna larutan.
"Ini hanya berupa tes darah biasa yang bisa kita lihat dengan mata telanjang," kata Prof Trau.
Mereka mencoba metode pengujian yang mereka kembangkan ini pada 200 sampel kanker manusia.
Menurut Prof Trau, akurasinya dalam mendeteksi kanker mencapai 90 persen.
"Kita bisa membandingkannya dengan berbagai teknik pendeteksian kanker yang sudah maju," katanya.
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina