Peneliti BRIN Sebut Kerang Hijau di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Mengerikan!
Dari sudut pandang kesehatan, plastik ternyata memiliki dampak buruk untuk tubuh manusia.
Nutrisionis Dr. Rita Ramayulis, DCN, MKes., mengatakan mikroplastik bisa masuk ke dalam tubuh manusia melalui saluran pencernaan dan pernafasan.
Jika mikroplastik sudah masuk ke dalam tubuh,. lanjut Rita, cara menurunkan efek dan risiko seperti menjadi penyebab kanker dan gangguan organ reproduksi, dan atau penyakit lainnya adalah dengan meningkatkan barrier tubuh agar bisa mengeluarkan mikroplastik, yakni meningkatkan kesehatan pencernaan.
Juga meningkatkan fungsi sel-sel imunitas, dan meningkatkan pengeluaran cairan melalui urin dan keringat.
Rita menegaskan aktivitas manusia, termasuk kegiatan pariwisata berpotensi menghasilkan sampah dan bisa berdampak buruk bagi kebersihan dan kelestarian lingkungan dirasakan.
Sementara itu, Marischka Prudence mengatakan influencer bisa mengajak untuk mengurangi dan menanggulangi sampah melalui konten yang menarik.
Namun, aksi bersih-bersih saja memang tidak cukup. Hal ini harus dibarengi dengan dukungan pemerintah melalui kebijakan dan implementasi yang tegas.
Peraturan terkait sampah belum merata dan belum tersosialisasi dengan baik sehingga kampanye tidak bisa maksimal dilakukan untuk mendorong perubahan perilaku baik wisatawan dan penduduk lokal. (esy/jpnn)
Peneliti BRIN mengungkapkan ada peningkatan jumlah kerang hijau di Jakarta yang mengandung Mikroplastik
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
- Jakarta Makin Kotor, Anggota DPRD Dukung Ide Pulau Sampah Heru
- Alat BRIN Temukan Ladang Ganja 5 Hektare di Mandailing Natal Sumut
- 45 Persen Air Tanah di Jakarta Terkontaminasi, Vitopure S2-2G Solusinya
- Lestari Moerdijat Minta UMKM Harus Konsisten Tingkatkan Kualitas, Ini Tujuannya
- Pecegahan Kontaminasi Bromat di AMDK Harus Dilakukan oleh Semua Pihak
- Sampah Jakarta 8.200 Ton, DPRD Usulkan Tiru Singapura