Peneliti CSIS Puji Tingginya Partisipasi Pemilih di Pilkada Serentak 2020

Peneliti CSIS Puji Tingginya Partisipasi Pemilih di Pilkada Serentak 2020
Ilustrasi Pilkada 2020. Grafis: Sultan Amanda Syahidatullah

"Faktor terakhir adanya kontestasi yang ketat di sejumlah wilayah yang membuat masyarakat datang ke TPS untuk memilih," katanya.  

Arya lebih lanjut mengatakan, penerapan prosedur dalam pelaksanaan Pilkada 2020 juga sangat baik.

"Saya kira dari sisi prosedur dan tahapan sudah cukup baik, meski ada sejumlah catatan terkait transparansi dan akuntabilitas dana kampanye, kualitas data pemilih, netralitas ASN, serta penegakan hukum terhadap politik uang," katanya.

Tingginya partisipasi pemilih pada Pilkada serentak 2020 juga menuai apresiasi dari sejumlah kalangan.

Antara lain, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Y Kim.

Apresiasi dikemukakan dalam kunjungan kehormatan kepada Mendagri Tito Karnavian, Selasa (12/1) kemarin.

"Saya ingin mengucapkan selamat atas suksesnya pemilihan (kepala) daerah yang baru lalu. Sungguh menakjubkan bagi saya kesuksesan tersebut," ucap Sung Y Kim.

Sebelumnya, Tito mengatakan partisipasi pemilih menjadi salah satu keberhasilan bangsa Indonesia dalam menjalankan demokrasi. Pemilu Amerika Serikat pada November 2020 lalu partisipasinya hanya sebesar 66,9 persen.

Peneliti CSIS Arya Fernandes memuji tingginya partisipasi pemilih pada Pilkada serentak 2020.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News