Peneliti LIPI Temukan Katak Mini dari Selatan Pulau Sumatera
“Selain itu, bagian samping kepala dari jenis baru ini berwarna coklat gelap dengan bintik-bintik putih-krem di bibir dan wilayah tengah atau tympanum. Jika tungkai belakang diluruskan, bagian artikulasi tibiotarsal dapat mencapai depan mata,” ujar Amir.
Amir mengungkapkan bahwa ada perbedaan mencolok pertama kali terlihat dari pola sentral antara katak mini Micryletta sumatrana dengan katak Micryletta yang hidup di utara Sumatera. Terdapat pola menyerupai batik atau jaring pada bagian perut katak yang ditemukan di selatan Sumatera, sedangkan katak yang ada di utara Sumatera tidak memiliki pola tersebut.
Tak hanya itu, setelah penelitian terhadap DNA, Micryletta sumatrana justru lebih menyerupai katak yang ada di Vietnam. "Bahkan perbedaan DNA-nya sudah mencapai level beda jenis, sehingga secara ilmiah ini dapat dipertanggungjawabkan sebagai jenis baru,” kata Amir.
Sejauh ini, penemuan katak jenis baru asal Sumatera berhasil dilakukan karena adanya teknologi molekuler. Teknologi molekuler memungkinkan para peneliti lebih mudah mengindetifikasi DNA katak tersebut.
“Setelah dites DNA-nya, ternyata benar beda jenis antara populasi yang ada di Sumatera bagian selatan dengan yang ada di Sumatera bagian utara,” ujar Amir. (antara/jpnn)
Sejumlah peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menemukan katak mini Micryletta sumatrana jenis baru dari selatan Pulau Sumatera.
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Wombat Tertua di Dunia Berulang Tahun yang ke-35
- Hashim Sebut Pemerintahan Prabowo-Gibran Akan Inisiasi UU Perlindungan Hewan
- 20 Tahun Berdiri, My Vets Komitmen Beri Pelayanan Kesehatan Hewan Terbaik
- Pose dari Hewan-hewan Menggemaskan Ini Bersaing untuk Penghargaan Foto
- AFFA Minta Penjualan Telur Ayam Kandang Baterai Dihentikan, Ini Alasannya