Peneliti Sebut Yusril Izha Mahendra Bacawapres Jalan Tengah untuk Prabowo
“Bacawapres jalan tengah itu ada pada diri Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra,” ujarnya.
Dia menjelaskan ada beberapa alasan yang menjadi penguat argumentasi untuk memilih Yusril Ihza Mahendra.
Pertama, Yusril seorang negarawan, intelektual, dan politisi yang pernah tiga kali menjabat menteri strategis di bawah tiga presiden yang berbeda.
Dia juga punya segudang pengalaman di dunia internasional. Alasan kedua, Yusril adalah sosok mewakili daerah-daerah luar Jawa. Dia orang Melayu campuran Minangkabau yang lahir dan dibesarkan di Belitung.
“Meskipun Prabowo mempunyai ibu dari Manado, secara kultural sosok Prabowo lebih dianggap "Jawa". Kombinasi Prabowo-Yusril ibarat dwi-tunggal Soekarno-Hatta: Jawa dan luar Jawa,” ujarnya.
Ketiga, Yusril adalah sosok politisi Islam moderat yang diterima semua golongan, modernis maupun tradisionalis. Almarhum Gus Dur pernah mengatakan bahwa kakek Yusril adalah ulama NU kultural, sementara ayah Yusril seorang Masyumi.
“Yusril juga dikenal sangat dekat hubungannya dengan para Kiai Langitan, sejak KH Abdullah Faqih sampai putranya yang sekarang mengasuh Pondok Pesantren Langitan, KH Ubaidillah Faqih,” ujar Al-Fatih.
Kemudian alasan keempat, selain aktif dalam gerakan Islam, secara pribadi Prabowo sudah mengenal Yusril sejak lebih dari 40 tahun yang lalu. Yusril termasuk orang kepercayaan Presiden Soeharto dan membantu Presiden Kedua RI itu sampai akhir hayatnya. Secara pribadi, nilai lebih ini tidak dimiliki calon lain yang menjadi kandidat bacawapres Prabowo.
Prabowo memilih cawapres dari parpol nonparlemen yang bisa menjadi "jalan tengah" yang bisa diterima semua partai koalisi.
- Peringati Reformasi, Aktivis Minta Rezim Baru Tidak Membelokkan Sejarah
- Jerry AMPI Kecam Pernyataan Qodari Sebut Golkar Bisa Jadi Brutus
- Yusril Mundur, Fahri Pimpin Partai Bulan Bintang
- Jumlah Kementerian di Era Prabowo Kemungkinan Bertambah
- Catatan Ketua MPR: Gotong Royong & Menghidupkan Kewajiban Saling Kontrol dan Seimbang
- Rosan Bertemu Dubes dan Menteri Kantor Kabinet Inggris, Bahas Kerja Sama Multisektor