Penelitian Jamu untuk Atasi Kanker
Sabtu, 02 Maret 2013 – 08:22 WIB

Penelitian Jamu untuk Atasi Kanker
Nafsiah mengklaim jika pemerintah telah melahirkan 200 dokter dengan kompetensi penelitian berbasis pelayanan kesehatan tradisional. Upaya ini penting karena keanekaragaman hayati di Indonesia sangat melimpah.
Baca Juga:
Nafsiah menegaskan jika upaya saintifikasi ini diambil supaya penggunaan obat bisa diterima sebagai terapi standar dunia kedokteran konvensional. "Pengujian secara bukti ilmiah perlu dilakukan untuk obat tradisional," kata dia.
Dalam mempersiapkan saintifikasi ini, Nafsiah mengakui pihaknya menemui sejumlah hambatan. Diantara yang paling besar adalah urusan pendanaan.
Namun Nafsiah bertekan akan mencari solusi untuk urusan pendanaan itu. Sebab dia mendapatkan laporan penelitian jika sejumlah formula jamu ternyata terucu secara ilmiah terbukti manjur untuk penyakit tertentu. Dia mengaku sudah tidak sabar untuk menerima laporan penelitian penggunaan jamu untuk pengobatan kanker.
JAKARTA - Sampai saat ini pemerintah belum menjamin keampuhan khasiat jamu untuk mengatasi kanker. Tetapi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berencana
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Pastikan Pengawasan Barang Penumpang Kapal Pesiar Ini Sesuai Regulasi
- Cerita Laskar Macan Ali, Kawal Bhikkhu Thudong dari Bangkok sampai Candi Borobudur
- Lihat, Prabowo Ajak Bill Gates Tinjau MBG di SDN Jati 03 Pagi
- Kepala BKN: Pelamar CPNS & PPPK 2024 yang Mundur Tidak Disanksi, Cermati Ketentuannya
- Prabowo dan Bill Gates Bahas Isu Keuangan dan Kesehatan
- Prakiraan Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan