Penembak Polisi di Solo Diduga Punya Jaringan Internasional
Senin, 27 Agustus 2012 – 13:46 WIB

Penembak Polisi di Solo Diduga Punya Jaringan Internasional
JAKARTA -- Kasus penembakan dan teror terhadap anggota Polri di Solo, yang belum terungkap hingga kini, ternyata tidak hanya meresahkan masyarakat. Namun, insiden itu juga membuat korps Bhayangkara mulai khawatir karena diduga pelakunya berasal dari kelompok profesional. Neta menambahkan, jika kasus ini tidak segera terungkap dikhawatirkan akan muncul lagi teror baru terhadap aparat kepolisian. "Jika polisi saja sudah diteror, bagaimana publik bisa percaya bahwa Polri mampu menjaga keamanan masyarakat," katanya.
Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane menduga kelompok profesional itu tidak hanya memiliki jaringan lokal tapi juga berskala internasional.
Baca Juga:
"Sebab, penembakan dan pelemparan granat tersebut diduga melibatkan 'kelompok profesional ' yang tidak hanya berskala lokal," kata Neta di Jakarta, Senin (27/8).
Baca Juga:
JAKARTA -- Kasus penembakan dan teror terhadap anggota Polri di Solo, yang belum terungkap hingga kini, ternyata tidak hanya meresahkan masyarakat.
BERITA TERKAIT
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota