Penembakan Berantai yang Menarik Perhatian Presiden Biden dan Membuat Umat Muslim Khawatir

Polisi menangkap dan menetapkan Muhammad Syed sebagai tersangka penembakan berantai yang menewaskan dua orang di New Mexico. Kasus ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan umat Muslim di sana.
Kepala Kepolisian Harold Medina menyebutkan penangkapan dan penetapan Syed sebagai tersangka dilakukan sehari setelah dia ditahan.
Menurut Harold, pihak berwenang telah membuntuti sebuah kendaraan yang diyakini terlibat dalam salah satu pembunuhan di kota terbesar di New Mexico.
"Pengemudi kendaraan ini telah ditahan. Dia adalah tersangka utama atas pembunuhan itu," katanya dalam postingan di media sosial.
Penyidik polisi ??menerima informasi petunjuk dari komunitas Muslim yang kemudian mengarahkan pada penangkapan Syed.
Polisi mengatakan pria berusia 51 tahun asal Afghanistan ini tiba di Amerika Serikat sekitar beberapa tahun lalu.
Motif dan hubungan antara Syed dan para korban, serta hubungan para korban satu sama lain masih belum jelas.
"Detektif menemukan bukti yang menunjukkan pelaku mengenal korban sampai batas tertentu. Konflik interpersonal mungkin menyebabkan penembakan," kata polisi dalam sebuah pernyataan.
Polisi menangkap dan menetapkan Muhammad Syed sebagai tersangka penembakan berantai yang menewaskan dua orang di New Mexico, Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka
- Tentang Hari Anzac, Peringatan Perjuangan Pasukan Militer Australia