Penembakan Berantai yang Menarik Perhatian Presiden Biden dan Membuat Umat Muslim Khawatir

Penembakan Berantai yang Menarik Perhatian Presiden Biden dan Membuat Umat Muslim Khawatir
Polisi menyebutkan Muhammad Syed merupakan pendatang asal Afghanistan yang tiba di Amerika Serikat beberapa tahun lalu. (AP: Albuquerque Police Department)

Keluarga menunggu jawaban

Pembunuhan itu menarik perhatian Presiden Joe Biden, yang mengatakan serangan semacam itu "tidak memiliki tempat di Amerika."

Kejadian ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan komunitas Muslim. Sejumlah warga mempertanyakan keselamatan mereka dan terpaksa membatasi kegiatannya.

Ketika diberitahu tentang pengumuman itu, Muhammad Imtiaz Hussain, saudara dari Muhammad Afzaal Hussain yang menjadi korban, mengaku merasa lega namun ingin mengetahui tentang tersangka dan motifnya.

"Ini memberi kami harapan bahwa kebenaran akan terungkap," katanya.

"Kita perlu tahu alasannya."

Syed didakwa atas pembunuhan Aftab Hussein, 41 tahun, dan Muhammad Afzaal Hussain, 27 tahun.

Polisi menyatakan selongsong peluru yang ditemukan di tempat kejadian perkara terkait dengan senjata yang ditemukan di rumah Syed.

Hussein terbunuh pada 26 Juli dan Hussain terbunuh pada 1 Agustus. Keduanya berasal dari Pakistan dan merupakan jamaah dari masjid yang sama.

Polisi menangkap dan menetapkan Muhammad Syed sebagai tersangka penembakan berantai yang menewaskan dua orang di New Mexico, Amerika Serikat

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News