Penembakan di Puncak Jaya Murni Separatis
Kamis, 24 November 2011 – 11:50 WIB
Bahkan Lukas menjelaskan bahwa dari data dan informasi yang dirinya peroleh selama hampir 10 tahun lebih memimpin di Puncak Jaya, jaringan sayap militer yang bergerak di Puncak Jaya memiliki sekitar 30 lebih senjata yang tersebara di hutan.
"Jika ini tidak diputuskan segera maka jangan kaget jika organisasi ini akan tetap eksis dengan operasinya yang akan terus mengganggu ketentraman Negara Kesatuan Republik Indonesia. Baru 10 sampai 30 senjata saja, kita sudah repot, persoalan tidak pernah selesai-selesai, apalagi jika mereka memiliki 1000 senjata, oleh sebab itu persoalan Puncak Jaya harus menjadi perhatian dan keseriusan semua pihak," tegasnya.
Sebab, kata Lukas, pembangunan di Papua tidak akan berjalan dengan baik, jika stabilitas keamanan tidak terjamin dengan baik, bahkan biarpun pemerintah mengucurkan uang yang begitu banyak ke Papua, namun jika tidak didukung dengan kondisi keamanan yang baik, maka Papua damai yang dicita-citakan tidak akan tercapai.
JAYAPURA--Kasus penembakan yang sering terjadi di Puncak Jaya, menurut Bupati Puncak Jaya Lukas Enembe,SIP,MH jelas-jelas ada kaitan dengan kelompok
BERITA TERKAIT
- Buat Warga Jambi, Ada 1.000 Lowongan Kerja, Nih
- Simak Prakiraan Cuaca Riau Hari Ini, BMKG: Ada Potensi Hujan Disertai Petir, Waspada
- Enam Orang Tewas di Manado Akibat Minum Minuman Keras, Polisi Turun Tangan
- Dandim Balangan Ultimatum Anak Buah yang Terlibat Permainan Judi Online, Siap-Siap Saja
- Anjing Pelacak Dikerahkan untuk Temukan Narkoba di Kelab Malam Jambi
- Tugas Dua Pj Bupati Kembali Diperpanjang, Nana Sudjana: Perhatikan Inflasi Hingga Pilkada